Oleh: Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
Nas : Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.(Roma 12:2).
Menjadi orang Kristen harus berani tampil beda. Tampil beda yang dimaksudkan adalah kita hidup tidak mengikuti arus dunia tetapi hidup dalam standar Kerajaan Sorga.
Sebagai anak-anak Kerajaan, kita tidak bisa hidup sesuka hati kita. *Ada standar nilai dan gaya hidup Kerajaan yang harus kita ikuti, sehingga kita berbeda dengan anak-anak dunia.
Banyak orang Kristen yang telah percaya pada Yesus dan menjadikan-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi, namun mereka hanya mendambakan berkat Kerajaan Sorga, tetapi tidak mau hidup sesuai dengan standard dan kualitas hidup Kerajaan Sorga.
Padahal salah satu syarat kita limpah dalam berkat Tuhan adalah hidup menurut kehendak Tuhan, bukan menurut kehendak kita sendiri. Dan hal ini kita namakan hidup yang melawan arus.
Kita mungkin bisa mengambil sebuah ilustrasi dari seekor “ikan Salmon” yang hidup di sungai. Selama Ikan Salmon itu hidup dan berkembang biak, mereka hidup melawan arus sungai, tetapi ketika ikan itu mati maka ia akan terbawa kemana arus mengalir. Kita sebagai orang Kristen juga demikian, Kekristenan yang hidup adalah Kekristenan yang berani melawan arus dunia, tetapi Kekristenan yang mati adalah Kekristenan yang hanyut terbawa arus dunia.
Musa adalah sebuah contoh orang yang melawan arus, bagaimanapun ia adalah seorang putra angkat dari putri Firaun, ia tinggal ditengah kemewahan istana dan hidup dalam fasilitas kerajaan Mesir,tetapi karena mengerti panggilan Tuhan, Musa melawan arus,ia meninggalkan segala kenyamanan dan gelar bangsawan Mesir, untuk rela dibentuk menjadi orang yang dipercaya Tuhan sebagai pemimpin bangsa Israel.
Ketika hidup melawan arus, Musa diberkati dan dipercayakan Tuhan sebagai pemimpin umat Tuhan yang namanya dicatat dalam Alkitab. Demikian juga Yusuf dan Daniel yang hidupnya Tuhan angkat menjadi orang yang sangat dihormati walaupun di negeri asing, pencapaian pencapaian luar biasa yang mereka dapatkan, semuanya terlebih dahulu setelah mereka melewati sebuah proses panjang dalam hidup yang melawan arus, hidup yang berbeda dari biasanya.
Dalam hal apa saja kita harus tampil beda ?
1. Dalam menyelesaikan masalah / perkara.
Ketika mendapat masalah orang dunia biasanya panik,emosi mencoba menyelesaikan dengan kekuatan sendiri, memakai hikmat dunia. Tetapi orang Kristen yang takut akan Tuhan dalam menghadapi masalah ia berdoa meminta hikmat dari Tuhan.Bagi orang dunia, masalah bisa menjadi penghancur hidup, tetapi bagi orang Kristen yang takut Tuhan, setiap masalah merupakan pembentuk yang membangun karakter menjadi lebih baik dan berkenan dimata Tuhan.
2. Dalam tujuan hidup dan Destiny kita.
Tujuan hidup orang dunia adalah menjadi kaya dihormati dan dipuji orang. Tetapi tujuan anak anak Tuhan berbeda, yaitu menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan.
3. Dalam kesukaan dan kesenangan.
Kesukaan orang dunia adalah uang,dan kesenangannya adalah segala macam kesenangan dan gemerlap yang ditawarkan dunia.
Tetapi kesukaan anak-anak Tuhan adalah melakukan pekerjaan pekerjaan Tuhan,dan yang kesenangannya adalah ketika melihat pekerjaan pekerjaan Tuhan itu berhasil dan menjadi berkat bagi orang lain sehingga banyak jiwa jiwa dimenangkan dan jiwa jiwa yang berbalik kepada Tuhan dan nama Tuhan dipermuliakan.
Kesukaan orang dunia adalah menerima, tetapi kesukaan anak anak Tuhan adalah memberi*.
4. Dalam menghadapi kekecewaan.
Kita harus berbeda dalam menghadapi orang orang yang mengecewakan kita. Dan disekitar kita banyak orang orang yang bisa mengecewakan kita,tetapi apakah kita akan kecewa atau bersyukur. Anak anak Tuhan akan bersyukur ketika menghadapi kekecewaan,karena mereka percaya dalam segala perkara Allah turut bekerja dan mendatangkan kebaikan bagi orang orang yang mengasihi Dia.
5. Dalam mencapai Kesuksesan dan Keberhasilan.
Orang dunia dalam menuju keberhasilan menghalalkan segala cara. Mereka mengambil jalan pintas menuju kesuksesan.
Anak anak Tuhan dalam meraih keberhasilan melakukan apa yang ditulis dalam Mazmur 1 ayat 1 -3 yaitu ;“Tidak berjalan menurut orang fasik ,tidak berdiri dijalan orang berdosa, tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Maka ia akan seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air,yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak layu daunnya,apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Itulah kunci kehidupan yang diberkati dan berkemenangan, dan untuk meraih hidup yang diberkati dan berkemenangan syaratnya adalah hidup menurut standar Tuhan bukan menurut standar dunia, hidup menurut standar Kerajaan Sorga bukan menurut kerajaan dunia.Berani tampil beda, berani melawan arus.
Tuhan Yesus memberkati, Selamat beraktifitas.