RENDAHKANLAH DIRIMU DAN TAKUTLAH AKAN TUHAN

0
476

Oleh: Pdt. Lundu H. M. Simanjuntak

Efesus 5:21

Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

Rasul Paulus pada ayat 20, meminta agar jemaat  Efesus mau dan selalu mengucap syukur sekalipun sedang menghadapi tantangan dan pergumulan berat, sekalipun keadaan perekonomian kurang baik bahkan untuk mencukupi kebutuhan hiduppun sulit. Tentu tidak ada alasan untuk tidak mengucap syukur, karena biar bagaimanapun, kesulitan dan penderitaan yang kita alami tidak akan dapat menutupi perbuatan baik Allah yang sudah kita terima.

Bisa saja terjadi semangat orang untuk mengucap syukur kepada Allah atau kesetiaannya bergantung kepada Allah berkurang bahkan hilang hanya karena banyaknya kesulitan yang dihadapi dalam hidupnya. Tantangan dan kesulitan yang dihadapi dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian Allah bagi seseorang.

Padahal  keadaan apapun yang kita alami, yang pasti Allah tahu, dan  Ia selalu ingin menyatakan kuasa-Nya yang

tak terbatas itu, kepada manusia dalam situasi apapun yang sedang dihadapi. Dengan demikian kita diajar untuk mau dan selalu mengucap syukur dalam setiap keadaan apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita.

Agar kita terdorong untuk mau mengucap syukur, maka kita harus menyadari bahwa apa yang kita punyai itu, banyak atau sedikit, besar atau kecil, semuanya bersumber dari Allah dan segera disyukuri. Jangan menunggu tunggu banyak atau tunggu besar apa yang kita miliki,  karena itu akan membuat kita enggan dan malas untuk mengucap syukur atas apa yang kita punyai.

Itu sama halnya dengan orang yang hanya melihat kekurangannya sendiri, bukan kelebihannya, akhirnya ia tidak pernah merasa puas terhadap dirinya dan membuatnya tidak pernah bersyukur atas hidupnya. Berpikirlah selalu pada hal-hal yang positif dan bukan hal-hal yang negatif, agar kita terhindar dari sikap egois yang menganggap diri hebat serta melupakan perbuatan baik Allah.

Rasul Paulus juga menegaskan pada nats hari ini, agar jemaat di Efesus dan kita, harus mau belajar merendahkan diri antara satu dengan yang lain serta selalu  mengandalkan Allah dengan memiliki rasa takut dan hormat kepada Yesus Kristus. Orang yang mau merendahkan diri adalah orang yang tidak pernah merasa hebat walau ia pintar, walau ia punya jabatan tinggi, walau ia punya banyak harta, karena ia sadar semua itu hanya dapat terjadi karena kebaikan Allah.

Orang yang mau merendahkan diri sudah pasti mau dan selalu mengucap syukur kepada Allah dalam segala hal, kapan dan di manapun.

Ingatlah dan ketahuilah, jika dalam hal kecil dan sedikit, kita mau dan selalu bersyukur kepada Allah, dan kita selalu bersikap merendahkan diri bagi orang lain, maka Allah sedang mempersiapkan sesuatu yang besar dan banyak bagimu. Jika saat kita memiliki kekayaan yang besar, jabatan yang tinggi dan kesuksesan pekerjaan, dan kita mau dan selalu mengucap syukur kepada Allah serta selalu bersikap merendahkan hati/diri kepada orang lain, juga tidak sombong, maka Allah semakin memberkatimu dengan berlimpah-limpah, amen.

SELAMAT PAGI

DAN

SELAMAT BERAKTIFITAS

(Pdt.Lundu H.M.Simanjuntak-Jkt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here